Bocah SD di Lombok Timur Diserang Anjing Liar

Foto : Rizky Alfrindo bocah laki-laki korban serangan anjing liar 

LOMBOK TIMUR - Serangan anjing liar di Kabupaten Lombok Timur kerap terjadi. Kali ini menimpa seorang bocah Sekolah Dasar (SD) di Dusun  Keliwatanja, Desa Terara, Kecamatan Terara - Lombok Timur pada Senin siang (22/9) sekitar pukul. 14.00 wita.


Adalah Rizki Alfarido (9) yang merupakan warga setempat. Bocah laki-laki itu diserang dua ekor anjing liar sepulangnya mengaji di lokasi persawahan milik warga.


Akibatnya, betis hingga paha korban menderita luka serius akibat gigitan anjing liar itu. Bocah yang masih duduk di bangku kelas III SD itu pun kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.


Namun luka yang diderita cukup serius, korban kemudian di rujuk ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong guna penanganan lebih lanjut.


Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP. Nicolas Osman menegaskan, keberadaan anjing liar cukup meresahkan masyarakat setempat.


Kasus penyerangan warga oleh sekelompok anjing liar tidak sekali ini terjadi. Menurut Nicolas Osman, tercatat sebanyak 6 kasus terjadi di sekitar wilayah Desa Terara itu.


"Untuk itu masyarakat mewaspadai anjing yang berkeliaran di pemukiman. Tak kalah pentingnya diminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganannya," ucap Nicolas Osman menyarankan.


Masih dalam kasus penyerangan anjing liar tambah dia, dimungkinkan anjing liar yang melakukan penyerangan merupakan anjing yang sama dan berulang dengan lokasi di dusun yang sama, sehingga diperlukan tindakan dari dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pemdes setempat agar tidak meresahkan masyarakat dan tidak lagi menimbulkan korban.


"Ternyata hasil koordinasi dengan Pihak UPT Peternakan dan Kesehatan Hewan,  semenjak adanya protes dari pencinta hewan tidak pernah lagi melakukan kegiatan eliminasi terhadap hewan liar," katanya mengutip keterangan instansi setempat.


Dampaknya, dukungan anggaran untuk melakukan eliminasi terhadap hewan liar belum ada dan terkait dengan peristiwa yang di Desa Terara nanantinya akan berkoordinasi dengan pihak Pemdes untuk melakukan tindakan eliminasi dengan melakukan pendampingan.


 

Reporter : Rizky

Editor : Suhaedi 

0 Komentar