Duet Bersama Lalu Gita, Sukiman Punya Alasan Tersendiri

Kolonel Inf (Purn) DR. HM Sukiman Azmy, MM

LOMBOK TIMUR - Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur NTB, Kolonel Inf (Purn) DR. HM. Sukiman Azmy, MM, tak mempermasalahkan bila dirinya menjadi orang nomor dua dalam Pemilihan Gubernur -Wakil Gubernur NTB pada 27 November 2024 mendatang.

Ada alasan tersendiri bagi mantan Bupati Lombok Timur itu berduet dengan HL. Gita Ariyadi yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB. 

Selain dikenal sebagai sosok yang profesional didalam birokrasi pemerintahan, keterwakilan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) selama ini untuk menjabat sebagai orang nomor satu di NTB, sudah saatnya dijabat HL. Gita Ariyadi.

"Mamiq Gita berasal dari Lombok Tengah. Kenapa demikian? Wakil dari Loteng belum pernah menjabat Gubernur selama ini. Figur dari Lombok Timur sudah banyak, misalnya HL. Serinata, HL. Azhar dan terakhir TGB. Zainul Majdi," ulas Sukiman Azmy belum lama ini kepada wartawan di Pondok Pesantren Buaq Ate Kembang Mate, Desa Rumbuk Timur, Lombok Timur.

Lebih jauh dikatakan Sukiman, sosok Lalu Gita Ariyadi dinilai memiliki kapasitas, kapabilitas dan track record yang baik sebagai ASN. Itulah sebabnya, pemerintah pusat memberikan amanah untuk menjadikan Mamiq Gita sebagai Sekda NTB sekaligus Pj. Gubernur NTB. Padahal, banyak orang yang memperebutkan jabatan tersebut.

"Tidak elok rasanya jika saya menjadi calon nomor satu sementara ada yang lebih baik dan lebih berpengalaman. Apalagi Mamiq Gita menjadi Sekda NTB dan saya menjadi Bupati Lotim saat itu. Sehingga terjadi kolaborasi dan kerjasama yang terjalin selama ini," ujarnya.

Dalam Pilkada NTB nantinya, Sukiman mengkalkulasikan jumlah penduduk dengan etnis yang beragam. Jika dibandingkan dengan jumlah jiwa antara Pulau Sumbawa, Pulau Lombok jauh lebih besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 4 juta lebih. 

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan banyak orang Sasak juga yang senang dengan Pasangan calon (Paslon) tertentu. Menjadi tugas Gita - Sukiman untuk meraih simpati mereka.

"Ada metode dan cara untuk memberikan keyakinan kepada mereka. Perjuangkan-lah orang Sasak. Mohon maaf, saya bukan sukuisme, saya bukan primordialisme. Tetapi mari kita ketuk hati kawan-kawan untuk memperjuangkannya. Biarkanlah figur Lalu Gita Ariyadi yang notabene dari Lombok Tengah menjabat Gubernur NTB," tandas Sukiman. (CN)