![]() |
Foto : Bupati Lotim H Haerul Warisin |
LOMBOK TIMUR - Pembagian Sembako kepada 237 ribu lebih kepada Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Lombok Timur sebagai upaya menekan inflasi. Apalagi dibulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.
Hal itu dikemukakan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin kepada wartawan Senin (10/3) usai menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pimpinan OPD dan kepala desa di ruang rapat bupati menyusul terjadinya kenaikan harga bahan pokok akhir-akhir ini.
Menurut H. Iron sapaan akrab Haerul Warisin, pembagian sembako diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan apalagi menjelang hari raya Idhul Fitri yang sebentar lagi tiba. Diketahui, banyak masyarakat yang kurang mampu tidak bisa membeli beras untuk kebutuhannya sehari-hari, apalagi untuk membayar zakat fitrah, membuat kue di hari lebaran dan sebagainya.
"Pemerintah hadir untuk membagikan sembako agar masyarakat kita tidak lagi mengalami kesulitan akan kebutuhannya. Selain itu, pembagian sembako ini untuk menekan inflasi didaerah kita ditengah meroketnya harga kebutuhan sehari-hari," tegas Haerul Warisin.
Tingginya kebutuhan pokok kata dia, berdampak luas pada daya beli masyarakat. Salah satu harga cabai yang mencapai Rp. 200 ribu per kg. Akan tetapi, di Lombok Timur tidak terlalu berdampak. Alasannya, masyarakat berada didaerah penghasil cabai. Hanya saja, kenaikan harga cabai berpengaruh didaerah perkotaan seperti Selong dan sekitarnya.
Meski demikian, kata Haerul Warisin, ia meminta kepada instansi teknis untuk melakukan program sosialisasi menanam cabai dan sayur-sayuran dilingkungan sekitar. Seperti, memanfaatkan lahan pekarangan, menanam di pot dan areal yang memungkinkan untuk ditanami. (CN)
0 Komentar